Jl.Tanjung Pasir No. 02 Teluknaga, Tangerang eddystrada@gmail.com 0812-9802-2717 skypeid

Tuesday, May 21, 2013

Arti kematian menurut iman Katholik



Bagaimana iman Katholik memandang kematian?
Kitab Suci menganggap kematian sebagai hal yang alami. Namun demikian, kematian bukanlah akhir dari segalanya. Dengan keyakinan akan adanya kebangkitan, kematian dapat bernilai positif bagi kita. Umat Katholik yang menyatukan kematiannya dengan kematian Yesus Kristus, menganggap kematian sebagai pertemuan dengan Yesus dan sebagai langkah masuk ke dalam kehidupan kekal. Dengan kebangkitan-Nya, Yesus Kristus telah mengalahkan kematian dan dengan demikian membuka pintu masuk menuju keselamatan untuk semua orang. Karya penebusan Yesus Kristus telah mengubah kematian menjadi berkat, kematian yang pada mulanya dinilai negatif menjadi bernilai positif.

Apa artinya kematian dalam Kristus?
Pandangan Katholik mengenai kematian terungkap dalam doa prefasi untuk misa Arwah: "Bagi umat beriman-Mu, ya Tuhan, hidup hanyalah diubah, bukannya dilenyapkan. Demikian juga dengan saudara/i kita ……. Jika kita mati dalam Kristus, kita akan ikut ambil bagian dalam kebangkitan-Nya. Kematian dalam rahmat Kristus adalah jalan untuk kembali ke pangkuan Bapa, mengalami kehidupan baru dalam kediaman abadi di surga.

Dalam arti apa kematian menjadi kerinduan bagi umat beriman?
Kematian yang menakutkan itu oleh para kudus dipandang sebagai saat yang dirindukan, berkat iman mereka akan Yesus Kristus yang telah bangkit. Kematian dalam Kristus akan membuahkan kebangkitan bersama Dia. Untuk mereka yang mati dalam rahmat Kristus, kematian adalah "keikutsertaan" dalam kematian Kristus, supaya dapat juga mengambil bagian dalam kebangkitan-Nya. Demikian juga kematian saudara/i kita…………………………….Dengan adanya keyakinan ini para kudus merindukan kematian sebagai saat memasuki kehidupan abadi, kembali kepada Bapa dan bersatu dengan Kristus yang telah bangkit:

0 komentar:

Post a Comment